Langsa | Atjeh Terkini.id – Paket Makanan Bergizi Gratis (MBG) dibagikan kepada siswa 527 Sekolah Dasar (SD) Negeri 11 Langsa, di Gampong Daulat, Kecamatan Langsa Kota.
Giat ini dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang melibatkan penyediaan makanan dari pihak Yayasan Cahaya Semesta Bersama.
“Kami selaku pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini sekolah hanya penerima manfaat dan pihak kami sangat mendukung program Asta Cita Presiden RI ini,” ujar Kadis Dikbud Kota Langsa DRA.Suhartini, SPd, M.Pd, Senin (24/2/25).
Menurutnya, di hari pertama launching, ada sejumlah sekolah Dasar (SD), Taman Kanak Kanak (TK) dan Pendidikan Usia Dini (PAUD) yang menjadi sasaran penerima manfaat yaitu, TK Islam Nurul Cadhijah (36), TK Athiyah (18), TK Nuraisyah (26), PAUD Raudhatul (46), SDN 11 (507), SDN 3 (284), SDN 14 (59).
“Jumlah keseluruhan sebanyak 976 siswa yang mendapat Makanan Bergizi Gratis di sejumlah Sekolah berbagai tingkatan lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa,” papar Suhartini.
Ia juga mengapresiasi semua pihak yang telah membantu dan mendukung saat pembagian makanan bergizi gratis ini.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri 11 Langsa, Anita Tresia, S.Pd, MM, mengucapkan terimakasih kepada BGN yang telah memilih para siswa di sekolahnya mendapat Makanan Bergizi Gratis ini.
“Hari ini anak – anak semua senang mendapatkan makanan ini, semoga program ini dapat berlanjut secara berkesinambungan,” ujarnya.

Pihak Yayasan Semesta Bersama, Rani menyebutkan, hari pertama ini pihaknya menyediakan 1000 MBG untuk di berikan kepada siswa di sejumlah sekolah.
“Pihak kami hanya menyediakan Makanan tersebut, seandainya dilanjutkan tentunya sesuai arahan dari BGN,” pungkasnya Rani.
Sejumlah siswa duduk rapi dalam kelas, sejumlah petugas terdiri dari pihak sekolah termasuk Kadis Dikbud dan pihak lainnya ikut membagikan makanan.
Usai membaca doa, siswa dipersilahkan makan. Menu yang disajikan berupa nasi, Ayam Goreng, tumis Buncis, Tempe goreng ditambah satu buah jeruk manis.

Keseruan menyeruak, tatkala anak anak siswa SD menyantap makanan, ketika Kadis Dikbud menanyakan kepada salah seorang anak.
“Apakah makanan enak?,” tanya Suhartini, “Enak, tapi saya tidak suka jeruk,” jawabnya dengan polos. Langsung disambut senyum dari ibu Kadis.(**)