Langsa | Atjeh Terkini.id – Pj Walikota Langsa Dr (C) Syaridin, S.Pd., M.Pd menjadi narasumber dalam kuliah umum yang diselanggarakan oleh kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Selasa (08/10/24).
Kuliah umum diikuti oleh mahasiswa baru IAIN Langsa semester ganjil tahun akademik 2024/2025. Bertujuan untuk meningkatkan wawasan dalam bidang peminatan tertentu serta memberikan pengarahan dalam persiapan proses pembelajaran.
Kegiatan itu dengan tema mahasiswa sebagai agen perubahan, membangun karakter yang kokoh untuk masa depan bangsa. Dikatakannya, mahasiswa merupakan kaum intelektual yang memiliki progres masa depan yang berkarakter.
“Kita sering berbicara tentang pentingnya kecerdasan intelektual. Namun, intelektualitas tanpa karakter hanya akan membawa kita pada kebijakan yang mungkin pintar, tapi tidak bijaksana,” jelas Syaridin.
Untuk menjadi agen perubahan yang nyata, mahasiswa harus membangun koneksi yang kuat dengan masyarakat. Salah satu tantangan yang sering ditemui adalah bagaimana mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan di kampus ke dalam kehidupan nyata.
“Kolaborasi dengan masyarakat adalah jembatan yang menghubungkan antara teori dan praktik,” ujarnya.
Mantan Kadis Pendidikan Aceh menambahkan sebagai pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menciptakan ekosistem yang memungkinkan mahasiswa berkembang menjadi agen perubahan yang berkarakter kokoh. Salah satu upaya yang telah kami lakukan adalah dengan memberikan akses pendidikan yang lebih luas melalui program beasiswa, sehingga semakin banyak anak bangsa yang bisa menikmati pendidikan tinggi.
Kepemimpinan mahasiswa dalam inovasi adalah salah satu kunci penting dalam perubahan. Dengan keterbukaan akses terhadap teknologi dan informasi, mahasiswa memiliki potensi untuk memimpin dalam menciptakan solusi inovatif untuk berbagai masalah di masyarakat. Inovasi ini bisa mencakup berbagai bidang, mulai dari teknologi, kesehatan, lingkungan hingga kewirausahaan sosial.
Apalagi tantangan global yang begitu besar, sebagai kaum intelektual maka diharapkan mampu berperan di kancah internasional.
“Mahasiswa saat ini tidak hanya dituntut untuk berpikir dan bertindak di level lokal atau nasional saja. Dunia kita semakin terhubung, dan masalah yang terjadi di negara lain sering kali memiliki dampak terhadap negara kita, baik secara langsung maupun tidak langsung,” tutup Syaridin.
Kuliah umum dihadiri Warek I IAIN Langsa, Dr. Yusaini, M. Pd, Sekretaris Lembaga Penjamin Mutu, Dr. Marzuki, M. Pd, Jajaran Akademika dan Dosen IAIN Langsa serta Mahasiswa Baru IAIN Langsa.(**)
