Nusakambangan Panen Perdana Bangun Lumbung Ketahanan Pangan Dan Beri Kesempatan Warga Binaan.

- Jurnalis

Jumat, 18 April 2025 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta I Atjeh Terkini.Id- 18, April 2025. Nusakambangan, Info_ PAS, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, lakukan panen perdana ketahanan pangan di Nusakambangan, Kamis (17 /4).

“Produk ketahanan pangan Nusakambangan ini alhamdulillah telah mulai mampu menyumbang kekuatan kebutuhan makan di lapas – lapas nusakambangan, selain juga disiapkan untuk mendukung kebutuhan pasar masyarakat umum,” kata Menteri Agus, di sela aktivitasnya memanen padi di Lapas Terbuka Nusakambangan.

Panen berlanjut ke ladang jagung seluas 6,2 hektar yang berlokasi di arena pertanian Lapas Gladakan. Jagung varietas hibrida yang dimanfaatkan juga untuk pakan ayam petelur yang dikembangkan di Nusakambangan. Saat ini rata-rata produksi telor per hari lebih dari 1400 butir. Produk perkebunan lainnyaadalah sayur mayur, cabai, tomat, terong, timun

Selain panen pada beberapa produk pangan, ia pun melakukan pengecekan menyuluruh. Selain peternakan kambing, kerbau dan ayam serta budidaya ikan, ia pun meninjau persiapan budidaya udang vaname di tanah 61,5 hektar di dua wilayah di Nusakambangan, yaitu Bantar Panjang dan Pasir Putih.

Baca Juga :  MUI: Haram Orang Kaya Gunakan LPG 3 Kg dan Pertalite

“Total 167,194 hektar area Pulau Nusakambangan saat ini sedang kami optimalisasi untuk menjadi lumbung ketahanan pangan dan masih berpotensi akan lebih dikembangkan.”

Ia pun menekankan bahwa program ketahanan pangan di Nusakambangan bukan hanya spirit untuk menjadi lumbung ketahanan pangan. “Yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kami mampu memberdayakan dan memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk terlibat dalam program mulia ini sebagai bagian dari pembinaan. Kembali ke masyarakat menjadi warga yang berketerampilan dan diharapkan dapat berperan positif dalam pembangunan negara,” jelasnya lagi.

Salah satu warga binaan yang bekerja di ladang jagung mengungkapkan sukacitanya telah diberikan kesempatan untuk bekerja ,”saya senang sekali karena mendapatkan pengetahuan di bidang pertanian, saya banyak belajar. Saya jadinya punya rencana untuk bertani setelah bebas dari lapas,” ungkapnya terlihat sumringah, “saya juga dapat premi (bayaran) dari bekerja di ladang. Dapet ilmu, dapat uang.”

Baca Juga :  Buka Puasa TNI-Polri, Perkuat Soliditas dan Pertebal Keimanan

Warga binaan yang bekerja di area- area ketahanan pangan Nusakambangan adalah warga binaan yang sudah masuk tahap program asimilasi dan sudah melalui sidang tim pengamat pemasyarakatan (TPP) . Warga binaan yang bekerja di area tersebut sekitar 200 orang.

Pulau Nusakambangan yang digadang-gadang sebagai lumbung ketahanan Nasional juga membangun sarana dan produk pendukung, yaitu Fly Ash and Bottom Ash (FABA), Balai Latihan Kerja (BLK) serta pembangunan jalan sekitar 11 Km.
“Semua program ketahanan pangan berikut dukungannya, merupakan hasil kolaborasi dengan banyak stakeholder,”

stakeholder yang digaet untuk program ketahanan pangan dan pendukungnya antara lain bank Rakyat Indonesia (BRI), PLTU, beberapa perusahaan , yayasan dan NGo (organisasi non pemerintah).

Menteri Agus menutup kegiatannya di Nusakambangan dengan meresmikan Trainning Center, sebagai pusat pelatihan pegawai pemasyarakatan kerjasama dengan YPII (Yayasan Penerima Internasional Indonesia) R. Zainal. (**).

Berita Terkait

Perkuat Ekonomi dan SDM, Wakil Gubernur Aceh Bertemu Direktur Islamic Development Bank
Survei,  91,2 % Mayoritas Pemudik Puas dengan Rekayasa Lalin Mudik Lebaran
Ketua Dekranas Marlina Usman Temu Penasehat DWP, Minta Dukungan UMKM dan Produk Kreatif Aceh
Diduga Terlibat Kriminalisasi Hukum, Nama Eks Narapidana Korupsi Fahd A Rafiq dan Kapolda Metro Jaya Terseret
Penyanyi Legendaris Titik Puspa Meninggal Dunia
HRD Minta Pengendara Arus Balik Utamakan Keselamatan
PYM Sultan Malik Samudera Pasai Aceh Jadi Pemateri Lemhanas
Ini Jadwal Contraflow, One Way dan Ganjil Genap Arus Mudik 2025
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 10:39 WIB

Nusakambangan Panen Perdana Bangun Lumbung Ketahanan Pangan Dan Beri Kesempatan Warga Binaan.

Jumat, 18 April 2025 - 10:29 WIB

Perkuat Ekonomi dan SDM, Wakil Gubernur Aceh Bertemu Direktur Islamic Development Bank

Selasa, 15 April 2025 - 11:29 WIB

Survei,  91,2 % Mayoritas Pemudik Puas dengan Rekayasa Lalin Mudik Lebaran

Senin, 14 April 2025 - 23:32 WIB

Ketua Dekranas Marlina Usman Temu Penasehat DWP, Minta Dukungan UMKM dan Produk Kreatif Aceh

Minggu, 13 April 2025 - 17:56 WIB

Diduga Terlibat Kriminalisasi Hukum, Nama Eks Narapidana Korupsi Fahd A Rafiq dan Kapolda Metro Jaya Terseret

Berita Terbaru

Simeulue

Kapolres Simeulue Sambut Kunjungan Kerja Kapolda Aceh

Sabtu, 19 Apr 2025 - 17:12 WIB

Aceh Utara

Pemkab Aceh Utara Dukung Pembangunan Sekolah Rakyat

Sabtu, 19 Apr 2025 - 17:05 WIB

Gambar Sreenshot Fecebook.

Aceh Timur

Diduga Oknum Bidan Lakukan Praktek Ilegal Suntikan Pemutih

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:06 WIB