Bireuen | Atjeh Terkini.id- Setiap datangnya Pilkada kita selalu di rangkul oleh pihak pihak yang sekedar hanya untuk memanfaatkan kita selaku Rakyat Aceh, mantan GAM dan korban Konflik untuk mendukung dan memenangkan pemimpin Aceh. Padahal setelah urusan mereka sudah terpenuhi dan di turuti kita selalu di abaikan, hal ini di sampaikan oleh Mulyadi yang di sapa Maides, Senin (7/10/2024).
Dikatakan Maides, jika Rakyat Aceh atau mantan GAM serta korban konflik bersatu, serta mendukung Pilkada pasangan mantan GAM insya Allah menang.
“Yang penting kita jangan mudah di adu domba dan kita harus menjaga kekompakan Partai Aceh, karena Partai Aceh lahir dari tetesan darah orang Aceh sewaktu Aceh gejolak dengan Pemerintah RI pasti kita menang, ujar Maides serius.
Dia mengatakan, suatu Daerah bisa maju dan sejahtera harus ada Pemimpin yang benar benar memahami penderitaan masyarakat Aceh, dan bisa memahami semua. Maka orang-orang yang lahir dari Perjuangan saat Konflik antara GAM dan Pemerintah RI yaitu mantan GAM sekarang sudah memasuki 20 tahun perdamaian.
Partai Aceh memiliki kesempatan untuk memimpin Aceh dan membawa perubahan Aceh untuk segala aspek, dan pasangan manta GAM di Pilkada 2024 yang di usung oleh Partai Aceh dan berkoalisi dengan partai lainnya untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Sedangkan calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen di usung oleh Partai Aceh tanggal, maka rakyat Aceh akan sejahtera, tambah Maides.
Sementara itu, kinì saatnya Rakyat Aceh harus kompak dan memberikan dukungan kepada pasangan mantan GAM untuk memimpin Aceh, agar cita cita dan harapan Aceh untuk bisa bangkit dari kemiskinan terwujud, tambahnya.
Saat ini provinsi Aceh di cap sebagai daerah termiskin di Sumatera, karena itu kenapa yang harus di salahkan Partai Aceh. Sementara yang memimpin Aceh selama ini bukan dari Partai Aceh melainkan partai lainnya, makanya setiap datang nya Pilkada banyak pihak cuci tangan dan kita orang Aceh mudah di adu domba, sebut Maides kesal.
Pada kesempatan itu Maides mengharapkan dukungan sebagai Gubernur/ Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf bersama Fadhlullah (Dek Fad) nomor urut 2, dan sebagai Bupati/ Wakil Bupati Bireuen . Husaini.M.Amin yang disapa Tgk.Batee dan H.Husaini yang disapa Frenco Nomor urut 2,ujarnya.
Apabila Periode 2025 – 2030 sudah di pimpin oleh mantan GAM nanti nya, apa yang telah di janjikan tidak sesuai dengan visi misi nya dan tidak membawa perubahan apapun untuk Aceh, baru kita salahkan GAM tidak bisa mengurus Aceh dengan baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten, pungkas Maides. (Umar A Pandrah).