Dua Warga Aceh Jadi Korban Penembakan APMM, Ini Kata Haji Uma

- Jurnalis

Selasa, 28 Januari 2025 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta | Atjeh Terkini.id – Dua warga Aceh menjadi korban dalam insiden penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor Malaysia, pada Jumat (24/1/2025).

Keduanya yakni Andry Ramadhana (30) warga asal Gampong Keude Pante Raja, Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie yang mengalami luka tembak di lengan. Kemudian Muhammad Hanafiah (40) warga Gampong Alue Bugeng Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur yang tertembak dibagian paha.

Muhammad Hanafiah Bersama 3 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengalami luka saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit di Malaysia. Sedangkan 1 WNI bernama Basri Warga Rokan Hulu Riau yang berperan sebagai Awak Buah Kapal (ABK) meninggal dunia akibat dari insiden penembakan tersebut.

Sementara Andry Ramadhana menjalani pengobatan secara terpisah atas lukanya di sebuah klinik di Malaysia.

Berdasarkan keterangan H. Sudirman Haji Uma, S.Sos Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Dapil Aceh, insiden penembakan tersebut terjadi saat para Pekerja Migran Indonesia (PMI) unprocedural yang berjumlah 26 orang, termasuk 2 warga Aceh hendak keluar dari Malaysia secara ilegal menggunakan boat.

Baca Juga :  Tindak Tegas Perusahaan Perkebunan Sawit di Aceh Tanpa HGU, Ini Kata Ketua Forbes DPR RI dan DPD RI

Namun boat yang ditumpangi oleh 26 WNI tersebut terdeteksi yang kemudian saling kejar mengejar dan salib menyalib dengan kapal patroli APMM. Hingga selanjutnya petugas maritim Malaysia itu melepas tembakan membabi buta kearah boat WNI yang berjarak antara 20 meter hingga 25 meter ditengah malam gelap.

Menurut pernyataan Kepolisian Malaysia, bahwa penembakan terjadi karena adanya perlawanan oleh WNI. Namun hal ini telah dibantah oleh saksi korban yang selamat seperti disampaikannya kepada Haji Uma.

Saya konfirmasi ke korban berulang dan pengakuannya tidak ada perlawanan sama sekali. Menurutnya,mereka bisa melawan dengan apa sebagai sipil dan tanpa alat,” ujar Haji Uma, Minggu (26/1/2025) seperti di rilis kompasone.

Haji Uma menambahkan bahwa boat yang ditumpangi para WNI berhasil melarikan diri usai penembakan dan selanjutnya merapat dikawasan hutan bakau daerah Banting yang masih di kawasan Selangor Malaysia. Setelah itu para korban kemudian dibawa ke rumah sakit Serdang Selangor Malaysia oleh Tekong.

Baca Juga :  Kabinet Merah Putih Bahas Langkah Konkret Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakatt Melalui Koperasi Desa Merah Putih

Terkait kasus ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah melakukan upaya diplomatik agar kasus ini dilakukan pengusutan oleh pemerintah Malaysia.

Untuk itu, Haji Uma menyebut jika dirinya telah berkomunikasi dengan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia/Badan Hukum Indonesia (PWNI/BHI) Kementerian Luar Negeri, Yudha Nugraha dan mendapat informasi jika kasus ini akan diupayakan penyelesaiannya secara hukum melalui pendekatan diplomatik.

“Saya telah berkomunikasi dengan Pak Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kemenlu dan kasus ini akan didorong melalui upaya diplomatik agar diusut tuntas oleh otoritas pemerintah Malaysia dan diselesaikan secara hukum yang berlaku,” tutupnya.(**)

Berita Terkait

Putusan Sela PN Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI
Presiden Prabowo : Sebuah Prestasi Arus Mudik Meningkat Namun Tetap Kondusif
Menteri Maruarar Sirait Alokasikan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan
Tinjau Rest Area KM 456, Ini Instruksi Kapolri ke Jajaran
Kapolri Resmi Berlakukan One Way Nasional di Puncak Arus Balik Lebaran
Kakorlantas Polri Susun Skema Rekayasa Lalin Arus Balik Lebaran
Menko PMK, Kapolri-Panglima TNI Patroli Udara Pantau Arus Mudik
Tinjau Pelabuhan Merak, Ini Kata Kapolri Terkait Arus Mudik
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 14:01 WIB

Putusan Sela PN Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI

Rabu, 9 April 2025 - 16:39 WIB

Presiden Prabowo : Sebuah Prestasi Arus Mudik Meningkat Namun Tetap Kondusif

Selasa, 8 April 2025 - 23:41 WIB

Menteri Maruarar Sirait Alokasikan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan

Minggu, 6 April 2025 - 17:07 WIB

Tinjau Rest Area KM 456, Ini Instruksi Kapolri ke Jajaran

Minggu, 6 April 2025 - 16:04 WIB

Kapolri Resmi Berlakukan One Way Nasional di Puncak Arus Balik Lebaran

Berita Terbaru

Gambar Sreenshot Fecebook.

Aceh Timur

Diduga Oknum Bidan Lakukan Praktek Ilegal Suntikan Pemutih

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:06 WIB

mobil dinas foto ilustrasi

Langsa

TAPD Pemko Langsa Anggarkan Pengadaan Mobil Dinas Rp 2,2 M

Jumat, 18 Apr 2025 - 14:47 WIB