Simeulue I Atjeh Terkini.id – Pada momen peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang di selenggarakan di lapangan Pendopo Bupati Simeulue di meriahkan kehadiran bale dari setiap SKPK dan intansi vertikal, Rabu (9/10/24) kemarin.
Salah seorang pengunjung, Budikari, S.Hut yang menyatakan sangat tertarik dengan penampilan bale unik yang di persembahkan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Simeulue.
Menurutnya bale ini betul-betul unik dan menarik untuk di jadikan ajang foto Selfi para pengunjung salah satunya pengunjung bernama Rici menyatakan, sangat tertarik dengan bale ini sehingga berkeinginan untuk berfoto Selvi di bale unik ini.
Di sela-sela menghadiri perayaan Maulid Nabi, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Simeulue, Samsuar. SP yang di konfirmasi mengatakan, bale maulid ini di persiapkan langsung oleh para Staf dan para PPL Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Simeulue dengan cara bergotong royong untuk mempersiapkan bale maulid ini.
“Adapun yang menjadi dasar motivasi kami untuk berupaya mempersiapkan bale ini yaitu untuk menindak lanjuti arahan dari Bapak Pj. Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi kepada semua SKPK agar dapat mengikuti momen peringatan maulid salah satunya dengan menampilkan bale dari setiap SKPK guna untuk melestarikan budaya Simeulue, bahwa bale sebagai salah satu kelasiman budaya masyarakat Simeulue, menampilkan bale untuk memeriahkan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW,” ucap Samsuar.
Oleh karena itu, lanjut Samsuar kami dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Simeulue mencoba berupaya berinovasi menampilkan bale dengan mengangkat tema sesuai spanduk yang terpampang pada bale yaitu Dengan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H/2024 M kita sukseskan Humasa Sebbel-khumaha hebah untuk Simeulue bangkit bersama, Jaya – Jaya Jaya.
“Bale unik ini menampilkan Ciri khas dari Instansi kami Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Simeulue yang di padukan dengan budaya Simeulue yaitu sarana yang kami miliki traktor roda dua yang di modif dengan tong bale yang di rangkai dari bahan komoditi komoditi pertanian yaitu sayuran dan buah-buahan yang di rangkai menjadi miniatur Kuba Mesjid sehingga sangat menarik dan unik,” Sebut Samsuar.
Selain itu juga menampilkan khas budaya Simeulue Leupung bambu Apo berisikan beras ketan asli Simeulue dan penampilan ketupat Siamang yang berukuran besar untuk 1 ketupat 2 bambu beras ketan merah asli Simeulue, dimana ketupat siamang merupakan khas budaya Simeulue sebagai pengiring makanan pada setiap perhelatan acara kenduri masyarakat Simeulue dan juga menampilkan pisang tandan besar pisang berwarna merah asli Simeulue yaitu pisang suaso, pisang suaso ini hanya ada di Simeulue dan tidak ada di tempat lain.
Selain itu, Samsuar juga mengatakan pisang suaso ini akan kita lestarikan di Simeulue sebagai potensi kearifan lokal Simeulue dan terakhirnya dari penampilan balai ini di serahkan kepada masyarakat pengunjung untuk oleh-oleh maulid dan sangking gembiranya masyarakat pengunjung ingin merasakan apa yang di tampilkan pada bale ini di saat Pj. Bupati Simeulue T. Reza Fahlevi mengunjungi balai ini masyarakat bergembira dan langsung mengambil isi bale tersebut sambil mengucap Alhamdulillah. (Uris)
