Aceh Besar | Atjeh Terkini.com- Dampak daripada sepinya penyambutah Hari Uang Tahun RI, 17 Agustus 2024 di Kabupaten Aceh Besar tidak terlepas dari kurangnya Sosialisasi penyambutan HUT RI Tahun 2024 dikarenakan seluruh para Camat diminta oleh Pemkab Aceh Besar untuk hadir dalam Upacara Bendera yang dipusatkan dilapangan, Jeumpa Kota Jantho. Sabtu 17 Agustus 2024, dikatakan oleh Drs, H.Syukri A.Jalil kepada Atjeh Terkini.com, Sabtu 17/08/2024.
DRS. H.Syukri A.Jalil berharap Upacara HUT RI ke- 80 tahun 2025 di laksakan oleh camat masing-masing daerah bersama Keuchik dan masyarakat agar suasana keriahan penyambutan 17 Agustus 2025 lebih meriah seperti sebelumnya, tidak sepi sebagaimana tahun ini.
Terlebih Momen agenda tahunan ini terkesan dan adanya kenikmatan tersendiri oleh para Camat dalam penyambutan Upacara bendara, bahkan kenikmatan itu dapat dirasakan oleh Keuchik yang berkesempatan mengunakan baju PDH setahun sekali ala Bupati berbaur bersama masyarakat,
Dengan demikian suasana kemeriahan akan terasa sampai kepolosok gampong di Kabupaten Aceh Besar. Pinta H. Syukri A.Jalil. Cawabup Aceh Besar berpasangan dengan Syeh Muharram.
“Mudah-mudahan tahun depan Camat Aceh Besar tidak dikut serta dalam Upacara bendera bersama Bupati Aceh Besar, melaikan biarlah para Camat mengadakan Upacara Bendera daerah masing -masing bersama keuchik gunakan baju kebanggaan setahun sekali, dengan demikian Suasana 17 Agustus akan lebih terasa tidak sepi seperti di tahun ini. Ujar Syukri A.Jalil juga mantan camat Aceh besar.
H. Syukri A. jalil juga menyingung terkait sepi perayaan HUT RI ke- 79, tidak semeriah tahun sebelumnya, tahun 2023 kemerihan itu tampak ketika melintasi sepanjang jalan terlihat banyaknya umbul-umbul dan bendera merah putih depan rumah masyarakat, Namun tidak ditahun ini karena para camat patah semangat hadari Intruksi pemkab Aceh besar upacara Bendera ditetapkan di Kota Jantho Aceh Besar, Camat Wajid hadir.
“Adapun perayaan yang dilaksanakan oleh pemudah dan perangkat gampong terbatas melaikan hanya sekerdar saja, jarang terlihat adanya perayaan dengan beragam permain hiburan masyarakat.” Demikian terang Drs. H. Syukri A.jalil. (Dicky).